Hati-hati, Inilah Ciri Penderita HIV/Aids

HIV/Aids adalah virus yang bisa menular dalam berbagai cara, seperti hubungan seksual, suntik narkoba, sampai hal-hal medis lainnya. Untuk itu berhati-hatilah jika ada seseorang yang mengajak anda melakukan hal-hal senonoh, bisa jadi dia tengah mengidap HIV/Aids, berikut cara mengetahui cirinya :

Berwajah lebih pucat

Wajah pucat memang bukan berarti menderita HIV/Aids, bisa karena sedang sakit demam, pusing, atau badan kurang fit. Selain itu, warna kulit juga membuat kepucatan masing-masing orang berbeda. Namun mereka yang mengidap HIV/Aids bisa dilihat dari tingkat kepucatan yang kontras, meski yang bersangkutan dalam keadaan sehat.

Kepucatan tersebut nampak terlihat sebelum dan sesudah terkena virus HIV/Aids. Sekilas ia nampak orang sakit, tapi sebenarnya sehat. Karena pengidap HIV/Aids awal masih bisa tertolong dengan disiplin mengkonsumsi obat.

Tubuhnya menyusut

Mereka yang mengidap HIV/Aids biasanya tubuhnya menyusut, bukan karena virusnya, tapi lebih karena drop dan stres awal. Karena virus HIV/Aids tidak secara drastis mempengaruhi kondisi tubuh, selama mendapatkan penanganan medis yang baik. Penyusutan tubuh ini berbeda-beda setiap orang, sebab besar tubuh masing-masing orang juga berbeda. Ada yang sedikit menyusut, namun ada yang sampai kurus.

Matanya lebih menonjol

Yang paling nampak adalah mata menjadi lebih menonjol karena pipi yang menyusut. Namun bukan berarti yang matanya menonjol semuanya pengidap HIV/Aids, ini hanya untuk mereka yang mengalami perubahan kontras. Hal yang sama juga mungkin terjadi pada penderita penyakit lain, termasuk para pecandu narkoba. Umumnya mereka pengidap HIV/Aids juga sekaligus pecandu narkoba, yang tertular dari jarum suntik.

Tapi mereka yang mengidap virus HIV/Aids ini juga mungkin mengalami hal yang sama karena dilanda stres. Stres bisa berdampak pada hilangnya nafsu makan dan harapan hidup. Faktor lain adalah kurang tidur, namun bukan kantong mata yang muncul, justru lekukan diantara mata, sehingga mata nampak lebih menonjol.

Penulis : Fellisa

Editor : Atha’