Banyak pengguna sosial media yang menggunakan foto orang lain sebagai profilnya, ada yang karena alasan privasi, bahkan ada yang mengakui sebagai fotonya sendiri. Apalagi jika foto yang digunakan bukan publik figur, atau orang yang dikenal secara luas.
Berbeda halnya jika yang digunakan adalah foto artis atau selebritis yang dikenal luas, yang sudah dikenali banyak orang. Ada sebagian orang yang menggunakan foto orang lain yang tidak begitu dikenal, lalu mengaku sebagai fotonya.
Dalam kasus di atas, ada kemungkinan orang tersebut mengidap unconfidenty. Rasa tidak percaya diri dan rendah diri, pada level tertentu bisa mengalami self-refused atau penolakan terhadap diri sendiri yang merupakan salah satu gangguan jiwa fatal.
Mengaku foto orang lain sebagai foto sendiri adalah salah satu gejala tersebut, sehingga perlu dihindari agar tidak berkelanjutan. Sebab sosial media memberikan kemungkinan orang untuk menutup identitasnya dan membatasi pertemuan langsung.
Para psikolog bahkan menyebut orang yang mengaku foto orang lain sebagai fotonya, juga cenderung anti sosial, karena ia tidak akan mungkin melakukan perjumpaan langsung karena menggunakan foto orang lain. Karenanya, bagi yang yang pernah melakukan hal tersebut, agar menghentikan, karena bisa menjadi habit yang kurang baik.
(Fel/Ath)
Komentar
Posting Komentar