5 cara mudah merawat lolipop, kaum pria harus perhatian dengan pusakanya

Memiliki tubuh sehat adalah dambaan setiap orang. Sehat dalam berbagai aspek. 

Bagi lelaki, salah satu hal yang penting adalah menjaga kesehatan penisnya. 

Hal ini dikarenakan banyak hal keliru yang dilakukan kaum pria untuk menjaga penisnya. 

Baik hal-hal yang tidak disengaja, atau secara sengaja seperti mengkonsumsi suplemen, melakukan trik ini itu yang sebenarnya justru tidak sehat.

Untuk itu, upaya untuk senantiasa menjaga penis agar tetap terjaga, dalam arti agar penis tetap sehat perlu dilakukan agar kondisi tubuh dan psikologis pun juga sehat. 

Berikut, 5 langkah sederhana yang bisa anda lakukan. Tidak perlu mengkonsumsi ini itu, cukup anda lakukan dengan rutin, maka penis anda akan sehat.

Pertama, selalu cuci penis setelah buang air kecil

Mencuci penis setelah buang air kecil tidak saja sebagai kewajiban agama tertentu. Melainkan, mencuci penis setelah buang air kecil ternyata cukup baik dalam menjaga kesehatan penis. 

Karena air kencing yang keluar melalui penis sebenarnya memiliki banyak bakteri, karena itulah harus dibuang. 

Mencuci penis bisa mengurangi bakteri yang menempel di bibir penis. 

Jika jarang cuci penis setelah kencing, maka bakteri yang menempel di penis bisa semakin banyak, apalagi ketika bersentuhan dengan celana dalam dan tertutup celana yang posisinya lembab. Ini bisa memicu beragam penyakit, salah satunya adalah gatal-gatal.

Kedua, kurangi pemakaian celana dalam

Apa fungsi celana dalam. Fungsi celana dalam sebenarnya agar kita nyaman ketika beraktifitas.

Termasuk olahraga, karena celana dalam berfungsi menahan penis agar kita bebas beraktifitas, terutama olahraga. 

Namun celana dalam juga menambah tingkat kelembaban pada area penis. Untuk itu, jika sedang santai di rumah, nonton tv, membaca koran atau pada waktu tidur, usahakan jangan menggunakan celana dalam.

Berikan ruang sekitar penis agar angin bisa keluar masuk dan mengurangi tingkat kelembabab.

Ketiga, jangan terlalu sering onani

Memang masih menjadi perdebatan apakah onani berbahaya atau tidak untuk kesehatan. 

Namun yang pasti, onani, apalagi dilakukan dengan tangan, akan membuat gesekan yang kasar pada penis, termasuk ujung penis yang biasanya menjad pusat rasa.

Bagaimanapun juga, penis di desain untuk melakukan penetrasi ke vagina yang sangat lembut. Sementara tangan, cenderung kasar. 

Hal ini bisa membuat daya rasa berkurang, sehingga bisa mengurangi kenikmatan bercinta dengan istri kelak. 

Selain itu, kasarnya tangan membuat penis rawan cedera. Jika kulit penis sampai tergores, maka jaringannya akan rusak dan itu sangat beresiko jika melakukan hubungan intim.

Keempat, rutinlah mengganti celana dalam

Gantilah celana dalam anda setiap hari. Minimal sekali dalam satu hari, atau kalau bisa, gantilah celana dalam setiap kali anda selesai mandi. 

Celana dalam menyerap keringat dan mungkin saja sisa air kencing ataupun cairan putih bening yang bernama semen. 

Semen bisa keluar kapan saja tanpa kita sadari, bahkan saat kita lelah. Sehingga, mengganti celana dalam adalah hal penting agar penis anda senantiasa terjaga.

Kelima, Hindari program pembesaran penis

Anda tidak perlu risau dengan ukuran penis anda. Sebenarnya pengobatan terhadap penis itu hanya yang mengalami gangguan. Seperti impotensi. 

Secara alamiah, setiap lelaki memiliki ukuran penis yang bisa melakukan penetrasi ke vagina.

Untuk itu tidak perlu mengikuti program pembesaran penis. Bahkan, ukuran minimum penis yang hanya 9 cm pun sudah bisa melakukan penetrasi. 

Panjang pendeknya penis tidak berhubungan dengan kehamilan, karena kehamilan itu hubungannya dengan sperma.

Kalaupun ingin memambah ukuran, carilah suplemen luar seperti minyak urut alami, bukan obat dalam yang beresiko pada bagian tubuh lainnya.

Itulah lima langkah sederhana agar penis anda senantiasa terjaga. Semoga bermanfaat.