Memasuki usia 25 tahun, problem utama kaum adam adalah persoalan perut yang membuncit. Itu dialami banyak pria di seluruh dunia.
Hal ini dikarenakan, pada usia di atas 21 tahun, tubuh sudah memasuki fase "jadi" atau tidak lagi memasuki masa pertumbuhan.
Sehingga, ibarat sebuah mobil yang selesai dirakit, tubuh lebih banyak menampung "bahan bakar", bahan bakar utama tubuh adalah karbohidrat dan lemak.
Berbeda dengan perempuan yang mana lemak mengumpul di area paha dan pantat, lemak kaum pria mengumpul di perut. Maka tak heran jika fenomena perut buncit dialami kaum adam.
Namun hal itu bisa dicegah. Jangan bangga dengan perut buncit sebab itu bisa jadi sarang penyakit. Lantas bagaimana mencegahnya?
1. Ubah mindset
Mindset harus diubah. Saat masa pertumbuhan, tubuh secara aktif menyerap segala yang dibutuhkan, sementara ketika masa pertumbuhan sudah lewat, tubuh cenderung menyerap lebih banyak karbohidrat dan lemak.
Jadi, saat memasuki usia 22 tahun dan seterusnya, kurangi makanan berlemak, terutama lemak tak jenuh. Misalnya, kurangi konsumsi makanan yang digoreng.
Jangan tunggu hingga perut buncit baru menerapkan hal tersebut, apalagi hingga diet ekstrem yang dampaknya justru kurang baik.
Pada intinya, tidak perlu mengurangi kebiasaan makan, cukup memilah-milahnya saja.
2. Latihan otot rutin
Saat masih masa pertumbuhan, tubuh aktif "membentuk" ototnya sendiri, namun saat selesai masa pertumbuhan?
Ya, usia 22 tahun dan seterusnya adalah masa dimana kamu mulai harus rutin latihan otot. Gak harus yang ribet sampai ke lokasi fitness.
Lakukan rutin seperti push up di pagi hari, sit up untuk perut dan angkat beban. Lakukan masing-masing 20 kali setiap hari, sudah cukup kok.
3. Rajin dan disiplin
Memasuki usia 22 tahun dan seterusnya, sudah waktunya kamu lebij rajin dan disiplin dalam banyak hal.
Sikap ini membuat hidupmu lebih aktif dan produktif, ini memengaruhi self confident sehingga hidupmu jauh lebih bahagia.
Rasa bahagia membuatmu lebih mudah mengontrol apa yang kamu inginkan.
4. Menjaga pikiran
Pikiran itu penting, stress dan depresi bisa membuat beran badan naik atau turun secara ektrem.
Salah satu cara mengendalikan pikiran adalah meningkatkan spiritualitas, menjalankan ibadah atau memperkaya wawasan tentang hidup.
5. Nyemil buah-buahan
Jika ingin punya badan slim, gantilaj camilan dengan buah-buahan. Sekarang variasinya lebih banyak, misalnya salad buah.
Buah sangat baik untuk tubuh, dan buah tidak akan membuat perut menjadi buncit. Buah justru membuat kulitmu lebih segar sehingga kamu tampak awet muda.
6. Tidak merokok
Perokok berat cenderung terlihat lebih tua dari usianya, sebenarnya bukan dampak dari rokok itu secara langsung, melainkan lebih pada aspek psikis.
Perokok berat cenderung puas hanya dengan merokok, padahal tubuhnya perlu asupan lain. Kadang-kadang perokok berat rela tidak makan, tidak olahraga, asal bisa merokok.
Rokok memberikan suatu doping yang mengkonstruk pikiran tetep tenang, itulah kenapa para perokok berat cenderung lebih tua dari usianya. Umumnya bertubuh kurus kering, meski ada juga yang gemuk.
Komentar
Posting Komentar