5 fakta terkait 0n4n1 yang perlu dipahami oleh kaum pria
Kaum pria umumnya pernah melakukan onani atau self-touch untuk mendapatkan kenikmatan seksual.
Namun tak banyak yang tahu beberapa fakta penting ketika mereka melakukan onani, berikut mytop mag akan mengulasnya:
Merubah sistem alami pengeluaran sperma
Ketika anak lelaki memasuki masa puber, mereka akan mengalami mimpi basah. Mimpi basah adalah siklus alamiah pengeluaran sperma ketika sudah matang dan menumpuk.
Ketika kaum pria mengenal onani, maka siklus itu berubah, maka tak heran jika para pria berhenti mimpi basah setelah mengenal aktivitas onani.
Perbedaannya, onani bisa dilakukan kapanpun, tidak seperti mimpi basah yang terjadi dalam kondisi tertentu seperti penuhnya sperma di dalam tubuh.
Dalam sebuah riset, rata-rata pria usia di bawah 25 tahun melakukan onani 3-5 hari sekali. Sementara mimpi basah biasanya baru terjadi 7-10 hari sekali, bahkan ada yang 20 hari sekali.
Apakah berdampak secara kesehatan? Tidak dijelaskan lebih spesifik, namun sperma yang dikeluarkan melalui onani biasanya tidak lebih kental, pekat dan lengket dibanding ketika mimpi basah.
Bahkan mereka yang onani setiap hari cenderung mengeluarkan sperma encer. Karena sperma butuh waktu untuk kembali kental dan pekat untuk kemudian dikeluarkan.
Jika kelak sudah menikah dan melakukan hubungan seksual untuk memiliki anak, usahakan ada jarak minimal 7 hari dari terakhir kali mengeluarkan sperma agar sperma yang menuju ke sel telur sudah matang dan prima.
Pembakaran kalori
Berapa lama durasi onani? Per menitnya, aktivitas onani bisa membakar 2 hingga 3 kalori per menitnya.
Jadi jika kamu melakukan onani selama 15 menit, maka membakar sekitar 30 hingga 45 kalori. Dalam sehari laki-laki dewasa membutuhkan 2.500 kalori. Jadi jika kamu melakukan onani selama 30 menit, kamu membakar 60 hingga 90 kalori.
Artinya, onani tak terlalu berdampak pada pembakaran kalori sekaligus menampik mitos bahwa onani bisa menggantikan olahraga atau membuat badan kurus.
Apalagi, rata-rata pria melakukan onani hanya sekitar 10 menit, jarang sekali yang lebih dari waktu tersebut.
Pelepasan mood
Onani kadang diperlukan ketika sperma sudah menumpuk dan itu mempengaruhi mood karena pikiran dikuasai hal mesum, selain itu panca indra jadi lebih sensitif melihat bentuk tubuh.
Hal itu sangat mempengaruhi pekerjaan, atau mempengaruhi aktivitas sehari-hari, apalagi ketika pasangan sedang tak ingin diajak berhubungan intim.
Maka, onani adalah salah satu alternatif untuk melepaskan belenggu mood tersebut. Setelah sperma keluar biasanya pikiran lebih fokus kembali.
Bikin gampang ngantuk
Apakah kamu mengantuk setelah melakukan onani? Ya itu wajar kok karena ketika ejakulasi terjadi, otot-otot akan mengejan sampai sperma keluar.
Ketika ejakulasi, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang salah satu efeknya adalah mengantuk.
Setelah onani dan ejakulasi, rasa kantuk akan menyergap dan bisa tidur pulas. Maka tak heran jika onani dianggap sebagai obat tidur alami bagi kaum pria.
Salah satu penyebab ejakulasi dini
Onani bisa bikin ejakulasi dini? Tenang, hal itu merupakan bagian dari dampak tak langsung, meskipun onani tak secara langsung sebagai penyebabnya.
Namun onani yang terlalu cepat, bisa memicu habitus yang kurang baik pada penis sehingga akan mudah keluar.
Misalnya, durasi onani kurang dari 5 menit, atau bahkan sebelum itu. Jadi, onani juga harus ada ritmenya. Jangan langsung dikeluarkan, tahan dulu, rileks dan kocok lagi. Buat ritme untuk mengulur ejakulasi agar tidak gampang keluar.
Sayangnya banyak yang tidak paham, dan yang penting keluar. Padahal ketika dia melakukan dengan pasangan, itu akan memicu rasa tidak nyaman dan tidak puas. Jadi ada baiknya untuk mengontrolnya.
Posting Komentar untuk "5 fakta terkait 0n4n1 yang perlu dipahami oleh kaum pria"
Posting Komentar