Selalu Disamakan, inilah 5 Perbedaan Badan Slim dan Kurus


Badan slim selalu dianggap kurus, padahal slim dan kurus memiliki beberapa perbedaan mendasar. Dalam artikel ini, setidaknya ada 5 perbedaan kurus dan slim.


1. Fungsi Metabolik


Kurus itu berarti gizi minus, atau metabolismenya kurang baik, bisa juga karena penyakit. Sementara slim itu murni karena proses metabolismenya berjalan baik.


Jadi meskipun sama-sama ramping, tapi keduanya berbeda. Cowok slim meskipun terlihat kurus, namun tetap tampak segar, baik wajah maupun badannya.


Berat badannya pun juga proporsional. Jadi meskipun tampilannya sekilas sama, namun cowok slim biasanya lebih berat dari cowok kurus dengan proporsi tingga dan berat yang ideal.


2. Kering dan Padat


Cowok slim itu terlihat kurus, namun padat, bahkan saat dia shirtless badannya terlihat segar.


Berbeda dengan kurus, yang tampak kering dan beberapa tulang badannya, terutama tulang pipi dan rusuk terlihat saat mereka shirtless.


Badan slim itu proporsi kecil, tapi mereka tidak kurus, meskipun juga tidak berotot layaknya olahragawan, tapi mereka masuk kategori ectomorph.


3. Gen dan Problem Internal


Cowok slim bisa juga karena genetik dari orang tuanya, meskipun makannya banyak tapi badan tetap slim, biasanya mereka akan lebih tinggi.


Sementara cowok kurus bisa karena problem internal dalam dirinya, bisa dari penyakit fisik, pikiran yang tak stabil atau efek konsumsi sesuatu yang tidak sehat.


Cowok slim ketika mengalami problem internal bisa jadi semakin kurus, tapi bisa juga semakin gemuk.


Dalam konteks ini, jelas slim dan kurus itu beda, meskipun sekilas terlihat sama.


4. Good Thinking dan Overthinking


Pemilik badan slim yang konsisten slim hingga umur 40 tahunan biasanya karena ia seorang good thinking.


Sementara pemilik badan kurus bisa jadi seorang overthinking. Bedanya, badan slim yang good thinking relatif lebih sehat dan jarang sakit karena pikirannya dominan hal positif dan ilmiah.


Berbeda dengan tipe kurus karena overthinking biasanya sering sakit, beberapa sakit atau badan kurang fit dampak dari pikiran negatif adalah mag, pusing dan sesak nafas.


5. Exercise dan Keadaan


Badan ectomorph ketika melakukan exercise seperti latihan beban memang membuat badannya awer slim, tapi berotot. Mereka cenderung enjoy with self.


Beda dengan badan kurus yang karena keadaan, biasanya tak diimbangi olahraga teratur, plus mereka berusaha agar menjadi gemuk namun itu sia-sia.


Pada intinya, badan slim itu bisa karena faktor gen dan exercise, mereka tidak punya masalah pada badannya sekalipun terlihat kecil/slim, namun tetap enak dilihat dan seger.


Sementara badan kurus bisa karena faktor metabolisme yang kurang baik, pikiran negatif, pola hidup, dan terlihat kering dan kurang proporsional.


Jika mereka sama-sama buka baju, kelihatan mana slim dan kurus, badan kurus karena minus dan bagian tulangnya banyak terlihat.


Sebenarnya tipe badan slim itu proporsional, hanya saja memang secara genetik dan perawakannya slim.


Sementara tipe badan kurus itu perlu treatment bisa dengan pengaturan gizi seimbang, terapi pikiran dan lain sebagainya agar mendapatkan berat badan seimbang.

Posting Komentar untuk "Selalu Disamakan, inilah 5 Perbedaan Badan Slim dan Kurus"