Kenapa Kuli Pasir S³mpak⁴n Doang Saat Bekerja?

Fenomena banyak kuli pasir hanya mengenakan celana dalam saat bekerja di lereng gunung sebenarnya bisa dijelaskan dari beberapa sisi: praktis, ekonomi, kebiasaan lokal, dan lingkungan kerja. Berikut penjelasannya:

🔹 1. Praktis dan Bebas Gerak

Para pekerja pasir sering harus berjalan naik turun tebing curam, menyelam di sungai, atau menggali pasir dari aliran air dingin. Mengenakan pakaian lengkap akan:

• Menyerap air dan berat, menyulitkan mobilitas.
• Membuat pakaian cepat rusak atau kotor.
• Membuat tubuh menjadi berat karena pasir bisa masuk ke pakaian.

Dengan hanya mengenakan celana dalam atau celana pendek tipis, mereka bisa:

• Lebih leluasa bergerak.
• Cepat kering saat basah.
• Mengurangi risiko tersangkut pakaian di bebatuan atau semak.

🔹 2. Faktor Ekonomi

Mayoritas kuli pasir berasal dari lapisan masyarakat ekonomi bawah, sehingga:

• Mereka tidak ingin merusak pakaian bagus untuk kerja.
• Tidak memiliki banyak stok pakaian khusus kerja kasar.

🔹 3. Kebiasaan dan Budaya Lokal

Di beberapa daerah, seperti lereng Gunung Merapi, Merbabu, atau daerah aliran sungai besar seperti Brantas, tradisi ini sudah turun-temurun. Bukan hal tabu bagi mereka karena:

• Lingkungannya homogen.
• Sudah menjadi norma kerja di komunitas tersebut.

🔹 4. Cuaca dan Kondisi Lingkungan

• Mereka bekerja di bawah terik matahari, sehingga minim pakaian justru membuat tubuh tidak cepat gerah.
• Di pegunungan atau pinggir sungai, suhu bisa dingin, tetapi tubuh mereka sudah terbiasa (aklimatisasi).

🔹 5. Risiko untuk Kulit?

Ya, tetap ada risiko, seperti:

• Luka lecet, goresan, atau terkena gigitan serangga.
• Paparan sinar UV yang tinggi bisa menyebabkan kulit terbakar atau kanker kulit dalam jangka panjang.
• Infeksi kulit jika luka terbuka terkena pasir kotor atau air sungai yang tercemar.

Namun, resistensi tubuh mereka lebih kuat, karena:

• Sudah terbiasa sejak muda.
• Terpapar terus-menerus membuat kulit mereka mengalami penebalan (hiperkeratosis) sebagai bentuk adaptasi.

🔹 

Pekerja pasir hanya mengenakan celana dalam karena alasan kepraktisan, ekonomi, budaya, dan adaptasi lingkungan. 

Meskipun berisiko bagi kesehatan kulit, tubuh mereka umumnya sudah beradaptasi, meski tetap perlu edukasi terkait keselamatan kerja dan perlindungan kulit jangka panjang.